Tuesday, April 20, 2010

Jadi...

Berhubung kebosanan melanda dan aku benar-benar tidak punya kerjaan--entah kenapa kehilangan mood menulis fanfiksi dan apapun dan bawaannya cuma ingin ber-fangirl. Sayangnya, sedang tidak ada teman fangirling, huhu. TT-TT

Hari ini entah kenapa rasanya seperti jadi mahasiswi super sibuk. *ditendang* Well, mungkin karena biasanya aku jarang punya kegiatan sebanyak ini. All in all, hari ini menyenangkan kok, dan sekali lagi aku diingatkan pada alasan kenapa aku bersyukur dan bahagia masuk Sosiologi 2009 UI. Jadi untuk singkatnya, yang kukerjakan hari ini meliputi:

1. Presentasi MPK Agama Islam bersama Pebri. Tidak ada masalah, hanya saja LTM sial belum kukerjakan, bleh.
2. Kuis DHIP. Yang menarik bukan kuisnya, sebenarnya, tapi fakta bahwa saking tak ada yang bisa kukerjakan (Oh, mood menulis, mood menulis, wherefore art thou, mood menulis?), akhirnya aku menghitung berapa kali dosen DHIP kami berkata "'Gitu ya." Total yang kuhitung selama jam kuliah, di mana dia bicara sekitar satu jam, adalah 385 kali. Sukses membuat aku dan Galuh mengikik di belakang, dan Galuh dengan lebaynya melakukan live-report via twitter tentang penelitian dadakan kami itu.
3. Rapat Tim Assesment untuk Community Development bersama Mas Adit, Fasya, Awal dan Yuli. Bulan MEi sepertinya akan jadi bulan sibuk untukku, tapi aku bersemangat karena kurasa ini bisa jadi satu kesempatan luar biasa kalau kumanfaatkan dengan baik. Yosh!
4. Latihan debat bersama Nicko dan Fina. Well, menurutku pribadi semuanya berjalan lancar sih, tapi memang pada dasarnya aku tidak bisa debat, dan Fina juga sepertinya kurang pede, jadi pada akhirnya kami memutuskan untuk mundur. :p Daripada memalukan nama Sosiologi, begitu. Sayang sebenarnya, Nicko itu punya kemampuan luar biasa, dan sekarang dia tak bisa menunjukkannya karena aku yang payah. Ufh.
5. Sesi curhat bersama Syaila. Entah kenapa membaca sms di cellphone-nya membuatku super iri. *glares at Pamujat*
6. Nonton futsal Sosiologi versus HI. CUma ada satu kalimat untuk menyimpulkan yang satu ini: Kelak harus ada Rumah Sakit Jiwa khusus anak-anak Sosiologi. Clearly, tak ada di antara kami yang sunggguhan waras. XDDDD Tapi karena ini juga aku bahagia masuk Sosiologi. Well.

Yak. Maka kemudian, datanglah sesi fangirling pribadi. Pertama-tama, aku harus mengakui kalau sepertinya OTP-ku bertambah satu. *peluk Minato/Ryoji-nya Persona 3* Salahku memang nggak tahan mencari spoiler, tapi pairing ini tragisnya keterlaluan, dan sebagai pencinta angst, rasanya tidak bisa kulepaskan. Entah kenapa, aku bisa melihat beberapa sifat yang sedikit-banyak mirip dengan Yosuke di Persona 4, misalnya sifat happy-go-lucky dan senyumnya yang kadang-kadang dipakai sebagai topeng. Sedangkan Souji dan Minato keduanya Main Chara, jadi mungkin karena itu MinatoRyoji klik-nya cepat di otak. XDDD They are indeed lovely. Kupikir awalnya aku akan jatuh pada Minato/Akihiko, karena well--it's Akihiko!! Sejak pertama kali memainkan P3, yang pertama kali membuatku berteriak dengan penampilannya yang super seksi itu adalah Akihiko. Main Chara/the coolest boy of the cast--modelnya KiruGon sekali, sebenarnya. XDDD Tapi tidak, pada akhirnya yang menaklukkan jiwa fangirl-ku adalah MinatoRyoji. Karena kupikir ShinjiAkihiko bisa mengalahkan ke-canon-an pairing lainnya. Karena MinatoJunpei--well, tidak cocok. Serius. MinatoYukari sebenarnya possible, dan aku tidak keberatan sebenarnya, karena Yukari mirip dengan Yosuke in some ways. MEh, harusnya aku tidak memirip-miripkan karakter begini. Sudah deh.

Pokoknya, MINATO/RYOJI!!!!! XD

Sayang sekali fandom P3 tidak seaktif dan sebesar P4. SoujiYousuke menguasai nyaris seluruh fans P4, tapi di P3, yang lebih berkuasa adalah ShinjiAkihiko atau AkihikoMitsuru. --a Bukan pertama kali memang aku memilih pairing yang tidak terkenal sebagai ship (melambai-lambai pada fandom GuyLuke yang super langka), tapi jiwa fangirl-ku itu termasuk yang super loyal dan sulit digeser arahnya. Sejauh ini, setahuku, cuma TezukaFuji yang bisa mengalihkan kesetiaanku--itupun karena dari dasarnya aku tidak serius menjadi pengikut Thrill Pair dan TezukaFuji jauh lebih masuk akal dan lovely dibanding Thrill atau Pillar Pair. Meng-convert seorang Isu adalah suatu pekerjaan super sulit, asal tahu saja.

Oh-ya, sekarang aku sedang sangat ingin menonton Uraboku dan Wonderful World. Uraboku (Uragiri wa Boku no namae o shitteiru)versi anime memang artwork-nya kalah jauh dibanding manga-nya, tapi kurasa tidak masalah menontonnya jika hanay demi mendengar sederatan suara manis, seksi dan melting sederetan seiyuu papan atas. Maksudku, halo? Ishida Akira dan Hoshi Souichirou, cek. Mamoru Miyano dan Namikawa Daisuke, cek. Hiroshi Kamiya dan Yukana, cek. Sakurai Takahiro, cek. Janga panggil aku Isu kalau aku sampai tidak menonton. Apalagi dengan janji hints shounen-ai yang membuat mataku melotot pertama kali melihatnya, sampai berteriak "I SMELL SHOUNEN-AI!!!!"

Wonderful World sendiri adalah dorama yang disutradarai Namikawa Daisuke, dengan Mamoru Miyano sebagai karakter utama. *teriak sambil gling-guling histeris* MAMORU MIYANO!!! Dan sebagian besar cast di dorama yang plotnya bertipe anime ini adalah seiyuu. Maksudku, ada Ono Daisuke dan--dan--dan SAIGA MITSUKI!!! Aku benar-benar berharap Sakurai akan ditampilkan meskipun cuma sebentar, yang penting dia bekerja bersama Saiga-sensei lagi. Ah, SakuSai. Seharusnya mereka menikah saja, dan mengadakan resepsi bertema Yuuram. *sighs*

Sudah ah. Jam sembilan--capek dan mau tidur. =D

No comments:

Post a Comment